Kanker Otak dan Fungsi Magnesium

Kanker otak
         Seperti bentuk-bentuk lain dari kanker, kanker otak dapat berasal dalam otak atau mengambil akar di tempat lain dalam tubuh dan menyebar ke otak, menurut Emedicinehealth. Kanker dapat berkembang pada sel yang rusak oleh akumulasi bahan radikal bebas, yang menyebabkan kerusakan dalam proses metabolisme sel. Menurut National Cancer Institute, radikal bebas bertindak sebagai bahan beracun yang memburuk struktur sel dari waktu ke waktu. Kekurangan magnesium dan mineral penting lainnya dapat memungkinkan bahan radikal bebas menumpuk di dalam sel.
 

     Fungsi magnesium
         Tubuh menggunakan magnesium untuk karbohidrat kerusakan, protein, asam amino dan asam nukleat dalam proses metabolisme sel, menurut Perpustakaan online Magnesium. Proses ini memungkinkan sel untuk mempertahankan struktur stabilitas dan siklus sel fungsi. Dalam otak, magnesium bertindak sebagai sumber energi biokimia yang mempromosikan fungsi sel yang sehat dan penghapusan bahan radikal bebas, menurut National Institutes of Health. Kekurangan magnesium dapat mencegah sel-sel otak dari melaksanakan diperlukan metabolisme dan eliminasi proses, yang dapat berkontribusi untuk pembentukan sel-sel kanker.
 

     Peraturan Siklus sel
         Proses regulasi siklus sel memungkinkan tubuh dan otak untuk menghilangkan sel-sel yang lemah atau rusak, yang berpotensi dapat menghasilkan lebih banyak sel dari jenis yang sama. Produksi sel terjadi melalui proses sintesis DNA, yang bekerja untuk mengatur tingkat pembelahan sel. Menurut Perpustakaan online Magnesium, magnesium memainkan peran utama dalam mengatur proses siklus sel yang melibatkan kegiatan sintesis DNA. Sebagai tingkat pembelahan sel yang cepat ciri formasi sel kanker, kekurangan magnesium dapat berkontribusi untuk cacat dalam proses regulasi siklus sel.
  

   Saraf Sel Fungsi
         Menurut University of Washington, otak terdiri dari 100 miliar neuron, yang juga dikenal sebagai sel-sel saraf. Sel-sel saraf mengandalkan magnesium untuk mengatur aktivitas listrik di seluruh otak. Aktivitas listrik memungkinkan sel untuk melakukan impuls, yang mempromosikan komunikasi antara sel-sel. Menurut Medical News Today, kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan proses otak memburuk, yang mengakibatkan hilangnya memori dan fungsi kognitif lambat. Aktivitas listrik juga memungkinkan metabolisme normal dan fungsi eliminasi, yang mencegah struktur sel dari kerusakan.
    

 Terapi Pengobatan Alternatif

         Penggunaan magnesium sebagai pengobatan alternatif untuk kanker otak muncul dalam karya Dr Otto Warburg, yang memenangkan dua hadiah Nobel untuk penelitiannya pada perawatan terapi oksigen. Menurut European Journal of Clinical Nutrition, terapi oksigen menggunakan bahan oksigen bebas untuk menghilangkan sel-sel kanker dan mengganggu tingkat produksi sel. Proses produksi sel kanker hanya mengandalkan glukosa sebagai sarana untuk energi, sementara sebagian besar sel-sel lain dalam tubuh sebagian besar bergantung pada oksigen sebagai bahan penghasil energi. Terapi oksigen menghadapkan sel yang terkena oksigen, yang mengganggu aktivitas di dalam sel dan berpotensi mematikan sel sama sekali. Magnesium peroksida - salah satu bahan yang digunakan untuk mengelola perawatan terapi oksigen - memanfaatkan kemampuan magnesium untuk meningkatkan permeabilitas membran sel, yang memungkinkan molekul oksigen untuk memasuki sel yang terkena. Seperti banyak metode pengobatan alternatif, terapi oksigen belum menerima persetujuan FDA sebagai pengobatan kanker yang efektif.